jika anda ingin mengetahui sesuatu yang baru bagi anda kama mulailah dari sekarang.

Senin, 09 Maret 2009

Manajemen Risiko Agribisnis
DISAMPAIKAN OLEH:
lambertus ahen
E-mail : lambertusahen@yahoo.com

Risiko dalam Agribisnis
Produksi
Pemilikan
Keuangan dan pembiayaan
Kerugian karena kecelakaan
Bencana alam
Perikatan
Hubungan tata kerja
Perubahan harga


Mengelola Risiko Agribisnis
Risiko produksi secara fisik (akibat bencana alam,serangan hama dan penyakit, dsb), ditanggulangi dengan membeli polis asuransi produksi pertanian.
Risiko kemungkinan menurunnya kualitas produksi dapat ditanggulangi dengan penerapan teknologi budidaya dan teknologi pascapanen yang tepat.

Lanjutan …
Risiko pasar ditanggulangi dengan beberapa cara:
Diversifikasi
Integrasi vertikal
Penerapan teknologi
Kontrak di muka (forward contracting)
Pasar masa depan (future market)
Usaha perlindungan (hedging)
Opsi pertanian (agricultural option)
Diversifikasi
Menurut Duft (1979), diversifikasi berarti tampil dalam berbagai jenis bentuk.
Integrasi vertikal
Integrasi vertikal dalam arti mikro adalah suatu perusahaan yang bergerak pada dua atau lebih level dalam suatu sistem komoditas, sedangkan dalam arti makro di mana dua atau lebih perusahaan memiliki keterkaitan bisnis yang kuat dalam suatu sistem komoditas tertentu.
Penerapan teknologi
Teknologi produksi yang tepat, maka produktivitas sumber daya akan meningkat serta meningkatkan pula efisiensi usaha sehingga produk yang dihasilkan mampu bersaing di pasaran.
Kontrak di muka (forward contracting)
Adalah suatu proses persetujuan pengiriman produk pada masa mendatang dengan harga yang telah ditetapkan sekarang.
Usaha perlindungan (hedging)
Adalah suatu upaya perlindungan risiko transaksi dalam cash market dengan forward contracting yang menggunakan future market dan mengambil posisi yang sama besar, tetapi berlawanan pada cash market dan future market secara simultan.
Pasar Opsi (Option market)
Option market memberikan hak kepada pembeli opsi untuk memilih posisi sebagai pembeli, penjual future contract (FC), atau tidak memilih sama sekali, tetapi bukan merupakan kewajiban. Pembeli opsi tsb dapat membeli atau menjual future contract pada waktu tertentu, pada masa yang akan datang, untuk suatu tingkat harga yang telah disepakati (strike price) pada saat opsi dibeli.
Penggunaan option market memerlukan kecermatan dalam memprediksi pergerakan harga.

Tidak ada komentar: