BAB III
TUGAS MANAJER
Tujuan Instruksional:TUGAS MANAJER
Mengidentifikasi berbagai tugas manajer
Menyebutkan dan membedakan jenis manajer
Menyebutkan dan membedakan tingkatan manajemen dan keterampilan manajerial
Tugas-tugas seorang manajer:
Manajer bekerja dengan dan melalui orang lain.
Istilah “orang” bukan saja mencakup bawahan dan atasan saja tetapi juga manajer lain dalam organisasi, perorangan di luar organisasi, pembeli, nasabah, rekanan, wakil buruh, pemberi jasa, dan pemerintah. Manajer bekerja dengan siapa saja pada setiap tingkat di dalam maupun di luar organisasinya yang dapat membantu dalam mencapai tujuan organisasi.
Tugas-tugas seorang manajer:
Bertanggung jawab agar setiap tugas dilaksanakan dengan berhasil.
Berhasil atau tidaknya bawahan adalah merupakan akibat langsung berhasil atau tidaknya manajer. Semua anggota organisasi, termasuk mereka yang bukan manajer, bertanggung jawab atas tugasnya masing-masing. Bedanya adalah para manajer bertanggung jawab bukan hanya atas tugasnys sendiri tetapi juga pekerjaan orang lain.
Tugas-tugas seorang manajer:
Manajer menyeimbangkan tujuan yang saling bertentangan dan menentukan prioritas.
Manajer harus menentukan siapa yang akan melaksanakan suatu tugas tertentu dan harus menunjuk tugas tertentu pada bawahan yang tepat.
Tugas-tugas seorang manajer:
Manajer harus berpikir secara analitis dan konseptual.
Untuk menjadi pemikir yang analitis, seorang manajer harus dapat memecahkan suatu masalah, memisah-misahkan ke dalam komponen-komponen, menganalisis komponen-komponen dan kemudian memberikan jawaban yang dapat dilaksanakan.
Tugas-tugas seorang manajer:
Manajer adalah penengah (mediator)
Organisasi tersusun atas perorangan masing-masing dapat memungkinkan terjadinya perselisihan. Perselisihan dalam satu unit dalam organisasi dapat melemahkan atau menurunkan produktivitas.
Tugas-tugas seorang manajer:
Manajer adalah politikus.
Manajer harus menciptakan hubungan dan menggunakan pendekatan kompromi dalam mencapai tujuan organisasi, sama halnya apa yang dilakukan oleh politikus. Ini tidak berarti organisasi mengharapkan manajer-manajernya harus berkampanye untuk menduduki kursi jabatan tertentu (kecuali kalau itu memang menjadi tujuan organisasinya).
Tugas-tugas seorang manajer:
Manajer adalah diplomat.
Manajer dapat menjai wakil unit kerjanya dalam rapat organisasi. Lebih dari itu mereka harus dapat mewakili organisasi secara keseluruhan maupun sebagian dalam hubungannya dengan nasabah, pembeli, kontraktor, pejabat pemerintah dan karyawan dari organisasi lain.
Tugas-tugas seorang manajer:
Manajer membuat keputusan yang sulit.
Banyak masalah yang timbul dalam organisasi seperti masalah keuangan, masalah karyawan, masalah perbedaan kebijakan (policy), dll. Tidak ada satu organisasi pun yang berjalan mulus setiap waktu. Manajer disini diharapkan dapat memberikan jawaban dan pemecahan masalah-masalah yang sukar tersebut dan membuat keputusan untuk dilaksanakan oleh anggota organisasinya.
Tugas-tugas seorang manajer:
Manajer harus membuat visi, terutama untuk menghadapi masa depan yang pernah ketidakpastian. Visi tersebut harus tercermin dalam misi, tujuan dan operasi perusahaan.
Manajer
adalah orang yang berkewajiban mengatur organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan bantuan orang lain.
Jenis-jenis Manajer
Kita menggunakan istilah manajer untuk seseorang yang bertanggung jawab atas bawahan dan sumber daya lainnya dalam organisasi. Banyak jenis manajer, dengan tugas dan tanggung jawab yang berlainan.
Manajer dapat dibedakan dalam dua cara:
Ditinjau dari tingkatannya dalam organisasi, dibedakan menjadi:
Manajer garis pertama (first-line manajer)
Manajer menengah (middle manajer)
Manajer puncak (top manajer)
Tingkatan Manajer
Macam Tugas-tugas Manajer
Ditinjau dari lingkup kegiatan organisasi yang ada di bawah tanggung jawabnya, dibedakan:
Manajer fungsional, mempunyai tanggung jawab pada satu kegiatan seperti:
1) Dilihat dari bidang:
a) Manajer Produksi
b) Manajer Personalia
c) Manajer Keuangan
d) Manajer Pemasaran
e) Manajer Akuntansi,dll
2) Dilihat dari proses:
a) Manajer perencanaan
b) Manajer pengawasan, dll
Ditinjau dari lingkup kegiatan organisasi yang ada di bawah tanggung jawabnya, dibedakan:
Manajer umum, mempunyai tanggung jawab lebih dari satu kegiatan fungsional, seperti:
1) Manajer komersial, bertanggung jawab pada pemasaran dan keuangan.
2) Manajer teknik, bertanggung jawab pada produksi, penelitian, pengembangan, training karyawan, dll.
Manajer garis pertama
Merupakan tingkatan yang paling rendah dalam suatu organisasi.
Hanya membawahi pekerja operasional, tidak membawahi manajer lain.
Sering disebut supervisor
Contoh: mandor atau pengawas produksi dalam suatu pabrik, pengawas teknik.
Manajer menengah
Bertanggung jawab mengarahkan kegiatan manajer lain dan kadang-kadang juga mengarahkan pekerja langsung.
Tanggung jawab yang utama adalah mengarahkan kegiatan-kegiatan yang melaksanakan kebijaksanaan organisasi.
Contohnya: Manajer Pabrik dalam suatu pabrik perkebunan
Manajer puncak
Bertanggung jawab atas manajemen keseluruhan organisasi, mereka menetapkan kebijaksanaan operasional dan membimbing hubungan organisasi dengan lingkungannya.
Terdiri atas kelompok yang relatif kecil.
Sebutan yang khas manajer puncak adalah: Chief Executive Officer, Presiden (Diektur) atau Senior Vice-President.
Tingkatan Manajemen dan Keterampilan Manajemen
Robert L. Katz menentukan ada tiga jenis keterampilan dasar yang diperlukan oleh manajer, yaitu:
1. Techical Skills (ketrampilan teknik)
2. Human Skills (keterampilan mengelola manusiawi)
3. Conceptual skills (keterampilan konseptual)
Keterampilan teknik
adalah kemampuan untuk menggunakan alat-alat, prosedur dan teknik suatu bidang khusus. Manajer perlu keterampilan teknik untuk melaksanakan suatu pekerjaan tertentu yang menjadi tanggung jawabnya.
Keterampilan manusiawi
adalah kemampuan untuk bekerja dengan orang lain, memahami orang lain dan mendorong orang lain, baik sebagai perorangan maupun sebagai kelompok, manajer perlu keterampilan manusiawi untuk dapat ikut serta secara efektif dalam kelompok dan memimpin kelompok.
Keterampilan konseptual
adalah kemampuan mental untuk mengkoordinasi dan memadukan semua kepentingan dan kegiatan organisasi.
Robert L. Kantz berpendapat bahwa walaupun ketiga keterampilan ini penting untuk manajemen efektif, pentingnya masing-masing keterampilan tersebut untuk seorang manajer tertentu tergantung pada tingkatannya dalam organisasi.
Keterampilan Manajer dan Tingkatan Manajer
Tidak ada komentar:
Posting Komentar